Tuesday, February 19, 2013

You

Lakukan yang terbaik, lakukan yang terbaik..
Tetapkan hidupmu agar tetap bersemangat (on fire)..

Terus hidup dalam realitas yang masih terjadi..
Lakukan yang terbaik, lakukan yang terbaik Selama hari-hari yang terbatas..
Buatlah bunga mekar (sukses)..


         London.. tempat yang terasa begitu jauh dariku dan Sean. Sean, lagi-lagi nama itu. Sampai detik ini aku masih mengingatnya. Semua kenangan yang begitu singkat itu sama sekali tidak dapat kulupakan. Terkadang, aku mengingatnya melalui lamunan-lamunan kecil yang kulakukan tanpa bayangan. Ketika sedang berjalan dijalan yang begitu ramai, sendirian di mobil, ataupun kesibukan-kesibukan lainnya yang membuatku mengingatnya. Tidak ada yang special dari hubungan kami, semua begitu singkat terjadi. Mudah bertemu, juga mudah berpisah.
          3 tahun sudah aku menjalani kehidupan sebagai seorang penyanyi. Namaku Sena, gadis yang awalnya hanya tinggal di sebuah kota kecil, mencoba peruntungan di sebuah kota besar. Beruntung, aku bertemu seorang laki-laki yang kukenal ketika kecil. Ya walaupun tidak begitu mengenal tetapi dia mengenalku dengan baik. Bahkan bersedia untuk membantuku menjadi seorang penyanyi di manajemennya. Sekarang laki-laki itu ada di London, namanya Sean. Dia melakukan semua tugas manajemennya disana. Siapa yang menyangka ternyata Sean juga memiliki perusahaan rekaman disana. Rasanya aku sangat ingin menghampiri kesana. Tetapi, bukan menghampiri untuk rekaman disana. Aku sangat ingin bertemu dengannya. Sean..
          Hari ini aku sama sekali tidak bisa berhenti memikirkannya. Entah apa yang terjadi, firasatku begitu kuat. Khayalan yang begitu hebat pun bermunculan dibenakku. Sean datang memberi kejutan seperti terakhir kali dia memberikan kejutan itu. Walaupun kejutan yang membuatku benar-benar terkejut atas kepergiannya yang begitu jauh. Aku memulai rekaman hari ini dengan memikirkan Sean. Lagi-lagi Sean. Aku mencoba melakukan yang terbaik dalam pekerjaan ini. Sedikit berharap, Sean datang kembali memberikan semangat yang tak terhingga. Seperti saat itu.
         "Sena.. Sena.. Hei! Mengapa melamun?", kata salah seorang produser mengagetkan. "Hmm.. Maaf.. hehe", kataku sambil tertawa kecil. "Ayo kita mulai saja rekamannya, kau sudah berlatih bukan?", kata pak produser mengingatkan. "Sudah.. ayo mulai. Aku sudah tidak sabar", kataku dengan riang.

Lakukan yang terbaik, lakukan yang terbaik..
Bahkan menang atau kalah, bagiku adalah hal yang penting..
Lakukan yang terbaik, lakukan yang terbaik..
Benar, hidup bukanlah sesuatu yang dapat kaulakukan dengan berlebihan..

Karena ketika beberapa waktu kemudian kau melihat kembali..
“masa muda” hari ini,
tentu akan menjadi sebuah kenangan..


          Air mata mengalir begitu saja membasahi pipi. Tanpa aku sadari, aku menangis sambil tersenyum. Ini lagu pertama yang membuatku menangis. Aku sama sekali tidak pernah begitu emosional seperti ini. Apakah karena aku memikirkan Sean hari ini?
         Aku terus bertanya-tanya dalam hati. Pak produser pun terlihat sangat terkejut melihatku menangis. Aku merasakan ada sesuatu dalam lagu yang kunyanyikan ini. "Apa yang terjadi, Sena?", kata pak produser kebingungan. "Hmm.. tidak apa-apa. Siapa yang membuat lagu ini pak?", tanyaku. "Oh, lagu ini karangan salah satu produser dari manajemen ini. Tapi dia tidak berada disini. Dia berada di perusahaan kami yang di London. Dia ingin kau yang menyanyikan lagu ini setelah kami menawarkan sekian banyak penyanyi dalam manajemen", pak produser menjelaskan.
         Aku hanya dapat terdiam. London?, lagi-lagi hanya kata-kata itu yang dapat kuingat. Membuatku selalu teringat dengan Sean. Selesai rekaman, aku memutuskan untuk menenangkan diri sejenak. Aku meminta pak supir milik manajemen untuk mengantarkanku ke sebuah tempat favourite. Dalam perjalanan, aku menyempatkan diri untuk membeli bunga kesukaanku yaitu bunga lily. Mencium harumnya dapat membuatku tenang, walaupun hanya sejenak.
         Sebuah mercusuar yang memancarkan cahaya indah terbentang dihadapanku. Hanya disini, tempat favourite ku dikala merindukan Sean. Aku menemukannya tepat setelah satu tahun kepergian Sean ke London. Saat itu aku merasa sangat kesepian. Setiap hari aku bekerja. Hanya itu yang membuatku dapat bertahan sampai detik ini. Bernyanyi, menulis lagu, rekaman, berpindah dari satu panggung ke panggung lain. Menghibur begitu banyak penggemar bagiku sudah lebih dari cukup. Cukup mengobati kesepian yang kurasakan. Awalnya aku berpikir, menjadi penyanyi akan membuat hidupku lebih bahagia. Tetapi, setelah menjadi penyanyi yang aku rasakan tetaplah kesepian. Berbeda dengan saat Sean berada disisiku.
        Tanpa sadar aku menangis. Dengan bunga lily di tangan, aku hanya dapat melihat seluruh semesta dengan perasaan hampa. Aku mencoba untuk tersenyum, menyeka air mataku dan berdiri menatap dengan berani. Bukankah seharusnya aku bersyukur dengan apa yang kudapatkan sekarang?. Aku selalu merasa tidak puas. Jika saja Sean ada disini, dia pasti sudah memarahiku. Seperti setiap saat aku mengeluh saat menerima telpon darinya.
        "Kenapa menangis, Sena? Bukankah seharusnya kau merasa bahagia dengan semua kesuksesan yang kau dapat sekarang?". Aku terkejut sambil membalikkan badanku. Sean, itu Sean. Dia ada disampingku. Aku pasti berhalusinasi lagi. Aku kembali membalikan badanku seolah-olah Sean hanyalah khayalan. "Hei, kau mengacuhkan aku?", katanya sambil menarik tanganku. Aku merasakan pelukan Sean, kali ini nyata. Aku benar-benar merasakan hangat tubuh dan harum parfumnya. "Sean? Kau, bukan halusinasi?", kataku dengan terbata. "Hahaha.. tentu saja bukan. Kau merindukan aku bukan?", katanya sambil tersenyum. Aku hanya dapat terdiam. Tanpa sadar air mataku jatuh. Sean hanya tersenyum sambil kembali memelukku. "Menangislah sepuasmu, kau sudah menjadi anak kuat selama tiga tahun ini. Aku kembali".
       Sean membiarkan aku menangis semalaman. Kini, saatnya aku yang melihatnya bermain gitar sambil bernyanyi. Memang dia sangat pantas menjadi seorang produser. Suara dan permainan gitarnya sangat-sangat hebat. Dia menyanyikan lagu yang tidak asing ditelingaku. Lagu pertama yang dia berikan khusus untukku, disaat dia kembali. Membuatku semakin yakin aku mencintainya. Bahkan tidak berhenti, perhatiannya sama sekali tidak berhenti. Dari awal aku bertemu dengannya, sampai detik ini. Walaupun dia jauh, dia selalu memberikan kenangan-kenangan indah tentangnya. Lagu yang kunyanyikan hari ini distudio, bukti perhatian Sean untukku. Agar aku selalu bersemangat dan bersyukur dalam setiap langkah tersulit sekalipun. Dalam perasaan kesepian serumit apapun. Dia selalu berada disisiku, tanpa terlihat pandangan..

Lakukan yang terbaik, lakukan yang terbaik..
Tetapkan hidupmu agar tetap bersemangat (on fire)..
Terus hidup dalam realitas yang masih terjadi..
Lakukan yang terbaik, lakukan yang terbaik Selama hari-hari yang terbatas..

Buatlah bunga mekar.. Buatlah bunga mekar (sukses)..


Tema : Fight
Kata kunci : Mercusuar, cahaya, semangat, khayalan, semesta

For Project #MelodiHijauOranye @YUI17Melodies

No comments:

Post a Comment